Radang sendi atau yang dalam istilah medis disebut arthritis merupakan kondisi peradangan pada sendi yang dapat menyebabkan rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan. Penyakit ini sering kali mempengaruhi sendi-sendi tubuh seperti lutut, siku, jari, dan punggung.
Radang sendi dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, karena gejalanya yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Artikel kali ini akan membahas lebih lanjut tentang apa itu radang sendi, penyebab, gejala, dan cara mengatasinya. Mari simak bersama!
Apa itu Radang Sendi?
Radang sendi adalah kondisi yang terjadi ketika lapisan pelindung pada sendi mengalami peradangan. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan pembengkakan pada area sendi yang terkena. Radang sendi dapat bersifat sementara, tetapi dalam beberapa kasus, dapat menjadi kronis jika tidak ditangani dengan baik.
Ada berbagai jenis radang sendi, termasuk osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan gout. Osteoarthritis adalah jenis radang sendi yang paling umum terjadi, biasanya terkait dengan penuaan dan kerusakan tulang rawan pada sendi.
Sementara itu, rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi, sedangkan gout disebabkan oleh penumpukan asam urat dalam tubuh.
Penyebab Radang Sendi
Penyebab radang sendi dapat bervariasi, tergantung pada jenisnya. Beberapa faktor yang dapat memicu radang sendi antara lain:
- Usia: Penuaan adalah faktor risiko terbesar untuk osteoarthritis, karena seiring bertambahnya usia, pelindung sendi (tulang rawan) dapat mengalami kerusakan.
- Genetika: Faktor keturunan juga mempengaruhi risiko seseorang mengidap radang sendi, terutama pada rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.
- Cedera atau trauma: Cedera yang terjadi pada sendi dapat menyebabkan peradangan jangka panjang yang meningkatkan risiko radang sendi.
- Gaya hidup dan pola makan: Kelebihan berat badan atau pola makan yang tidak sehat dapat memperburuk kondisi sendi dan memicu radang sendi.
Gejala Radang Sendi
Gejala radang sendi dapat bervariasi tergantung pada jenisnya, namun beberapa gejala umum yang sering terjadi antara lain:
- Rasa sakit dan kekakuan pada sendi
- Pembengkakan pada sendi
- Penurunan rentang gerak pada sendi
- Perubahan warna kulit di sekitar sendi yang terkena
- Kelelahan
Pada beberapa kasus, gejala radang sendi dapat berkembang perlahan dan memburuk seiring waktu, terutama jika tidak ditangani dengan baik.
Cara Mengatasi Radang Sendi
Meskipun radang sendi tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, ada berbagai cara untuk mengelola dan mengurangi gejalanya. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi radang sendi antara lain:
- Pola makan sehat: Mengonsumsi makanan yang kaya akan antiinflamasi, seperti ikan berlemak, buah, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi.
- Olahraga ringan: Aktivitas fisik yang ringan, seperti berjalan kaki atau berenang, dapat membantu memperkuat otot di sekitar sendi dan meningkatkan fleksibilitasnya.
- Pengobatan: Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau obat penghilang rasa sakit lainnya dapat membantu meredakan peradangan dan rasa sakit pada sendi.
- Terapi fisik: Terapi fisik yang dilakukan oleh profesional dapat membantu meningkatkan rentang gerak dan mengurangi nyeri pada sendi yang terinfeksi radang.
Dengan perawatan yang tepat dan pengelolaan gaya hidup yang sehat, seseorang dengan radang sendi dapat menjalani kehidupan yang lebih nyaman meskipun kondisi ini tidak bisa disembuhkan sepenuhnya.
Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait obat, suplemen, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengunjungi laman https://pafijantho.org/ sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).